Efektivitas Implementasi Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu (SLRT) Sabiduk Sadayung di Kota Pariaman
DOI:
https://doi.org/10.47134/villages.v5i2.137Keywords:
Efektivifitas, Implementasi, SLRT, KemiskinanAbstract
Salah satu bentuk perwujudan komitmen tersebut adalah dengan meningkatkan kecepatan dan ketepatan penjangkauan warga miskin untuk bisa mengakses lebih banyak program penanggulangan kemiskinan. Maka pada tahun 2016 dicetuskannya Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT). Dalam beberapa program yang ada, ditujukan kepada masyarakat miskin yang masuk dalam kriteria yang ditentukan. Masyarakat yang termasuk kriteria akan dimasukan dalam data yang biasanya disebut dengan BDT (Basis Data Terpadu). SLRT membantu untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat miskin kemudian menghubungkan mereka dengan program-program perlindungan sosial skala nasional yang mencakup masyarakat berpendapatan rendah. SLRT diterapkan di 16 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Salah satu Kota yang menerapkan sistem ini adalah Kota Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dari SLRT Sabiduk Sadayuang Sebagai Upaya Penanggulangan kemiskinan di kota pariaman. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif agar lebih mudah memahami dan mendeskripsikan Implementasi Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Sabiduk Sadayuang sebagai upaya penanggulangan kemiskinan di Kota Pariaman. Hasil dari penelitian ini adalah Implementasi SLRT Sabiduak Sadayuang di Kota Pariaman menunjukkan pendekatan holistik dalam penanganan kemiskinan dengan membagi peran antara tingkat kota dan desa, dimana kota berfungsi sebagai pusat koordinasi dan desa terlibat langsung dalam identifikasi masalah. Keberhasilan program ini didukung oleh partisipasi aktif pemerintah desa, kelurahan, dan tenaga sosial, serta pemutakhiran data keluarga miskin yang memastikan bantuan sosial tepat sasaran. Selain itu, SLRT juga berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan, menjaga agar upaya penanggulangan kemiskinan tidak merusak ekosistem setempat. Secara keseluruhan, SLRT Sabiduak Sadayuang di Kota Pariaman mencerminkan komitmen dalam mengatasi kemiskinan dengan pendekatan terkoordinasi, inklusif, dan berkelanjutan.
References
Annisa, A. N., & Utomo, I. H. (2022). Efektivitas Program Sistem Informasi Kesejahteraan Elektronik (E-SIK) di Dinas Sosial Kota Surakarta. Jurnal Mahasiswa Wacana Publik, 2(2), 254–269.
Awaliah, F., Yusuf, M., & Cadith, J. (2021). Implementasi Kebijakan Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu Untuk Penanganan Fakir Miskin Dan Orang Tidak Mampu Di Kota Serang. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 8(3), 536–546.
Badriah, L. S. (2019). Ketimpangan distribusi pendapatan kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan serta faktor–faktor yang mempengaruhinya. In Proceeding of International Conference Sustainable Competitive Advantage.
Firman, A., Rusli, R., & Badaruddin, B. (2023). Pengaruh Penerapan Slrt Terhadap Penanggulangan Kemiskinan Di Kabupaten Pinrang (Studi Kasus Pada Dinas Sosial Kabupaten Pinrang). Jurnal Pelopor Manajemen Indonesia (JPMI), 2(2), 212–224.
Haedar, A., & Tarigan, A. (2008). Artikulasi Konsep Implementasi Kebijakan: Perspektif, Model dan Kriteria Pengukurannya. Jurnal Baca, 1, 117.
Hartika, S. Y., & Jumiati, J. (2020). Efektivitas Program SLRT melalui Pelayanan Mobil Keliling oleh Dinas Sosial Kabupaten Pasaman. Jurnal Manajemen Dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 2(2), 116–127.
Nazrin, N., Maudy, A., & Hermalinda, S. (2022). Pelayanan Pusat Kesejahteraan Sosial Dalam Penanggulangan Kemiskinan. Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, Dan Bisnis, 4(2), 41–53.
Saidah, Z., & Prabawati, I. (2019). Implementasi Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) di Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Jurnal Publika, 7(3).
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Sukoco, D. H. (2020). Efektivitas Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu" Sabilulungan" Kabupaten Bandung. Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial, 19(1).
Badriah, L. S. (2019). Ketimpangan distribusi pendapatan kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan serta faktor–faktor yang mempengaruhinya. In Proceeding of International Conference Sustainable Competitive Advantage.
Kardeti, D. (2021). The ICT Usage in Delivering Integrated Social Welfare Services. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 11(3), 1117–1124. https://doi.org/10.18517/ijaseit.11.3.11313
Krishnamoorthy, K. (2011). Inference for the lognormal mean and quantiles based on samples with left and right type i censoring. Technometrics, 53(1), 72–83. https://doi.org/10.1198/TECH.2010.09189
Mahatma, K. (2018). The Design and Implementation of Data Visualization for Integrated Referral and Service System. Proceeding - 2018 International Conference on ICT for Rural Development: Rural Development through ICT: Concept, Design, and Implication, IC-ICTRuDEv 2018, 69–74. https://doi.org/10.1109/ICICTR.2018.8706846
Nazrin, N., Maudy, A., & Hermalinda, S. (2022). Pelayanan Pusat Kesejahteraan Sosial Dalam Penanggulangan Kemiskinan. Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, Dan Bisnis, 4(2), 41–53.
Peteru, S. (2021). Participatory Use of a Tool to Assess Governance for Sustainable Landscapes. Frontiers in Forests and Global Change, 4. https://doi.org/10.3389/ffgc.2021.507443
Wahba, M. (2016). A ROS-simulink real-time communication bridge using UDP with a driver-in-the-loop application. ASME 2016 Dynamic Systems and Control Conference, DSCC 2016, 2. https://doi.org/10.1115/DSCC2016-9693
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lisa Nofriyantii, Adil Mubarak

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal is based on the work at https://villages.pubmedia.id/index.php/villages under license from Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. You are free to:
- Share – copy and redistribute the material in any medium or format.
- Adapt – remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms, which include the following:
- Attribution. You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike. If you remix, transform or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions. You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Information for authors
The author should be aware that by submitting an article to this journal, the article's copyright will be fully transferred to Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa. Authors are allowed to resend their manuscript to other journals or intentionally withdraw the manuscript only if both parties (Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa and Authors) have agreed on the issue. Once the manuscript has been published, authors are allowed to use their published article under Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa copyrights.
All authors are required to deliver the agreement of license transfer once they submit the manuscript to Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa. By signing the agreement, the copyright is attributed to this journal to protect the intellectual material for the authors. Authors are allowed to share, copy and redistribute the material in any medium and in any circumstances.
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa is licensed under an International License