Implementasi Peraturan Bupati Sijunjung No. 17 Tahun 2021 Terhadap Usaha Percepatan Penurunan Angka Stunting Di Kabupaten Sijunjung
DOI:
https://doi.org/10.47134/villages.v5i2.141Keywords:
Kebijakan, Nagari, StuntingAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lambatnya penurunan angka stunting di Kabupaten Sijunjung. Untuk mencapai target pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung yaitu angka prevalensi stunting 14% pada tahun 2024, nagari harus mengimplementasikan kebijakan pencegahan stunting melalui Peraturan Bupati Sijunjung no. 17 tahun 2021 tentang peran nagari dalam konvergensi pencegahan stunting. Namun, Nagari dan OPD terkait menghadapi berbagai kendala dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut yang berdampak pada kurang optimalnya implementasi kebijakan konvergensi pencegahan stunting di Kabupaten Sijunjung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan oleh Van Meter dan Van Horn (1975) dengan enam faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan konvergensi pencegahan stunting di nagari melalui Peraturan Bupati Sijunjung no. 17 tahun 2021 sudah diimplementasikan. Namun, dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa hambatan atau kendala seperti terbatasnya anggaran, kurangnya komitmen dari agen pelaksana, masih belum terpenuhinya kapasitas sumber daya manusia sebagai agen pelaksana, dan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
References
Askandary, Adia Indy, Amni Zarkasyi Rahman, and Retna Hanani. 2022. “Implementasi Kebijakan Intervensi Gizi Spesifik Melalui Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Dalam Upaya Penurunan Stunting Di Kelurahan Bandarhajo, Kecamatan Semarang Utara.” 13(2): 1–17.
Chaeriah, Sitti. 2024. “Implementasi Kebijakan Penanganan Stunting Di Kecamatan Lore Tengah Kabupaten Poso.” 2(2): 205–18.
Handoyo, E. (2012). Kebijakan publik. Semarang: Widya Karya.
Maassolo, Regianto. 2024. “Implementasi Program Percepatan Penurunan Angka Stunting Di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara.” Universitas Nusantara PGRI Kediri 01: 1–7.
Maulana, Ilham Nur Hanifan, Qomariyatus Sholihah, and Wike Wike. 2022. “Implementasi Kebijakan Intervensi Gizi Spesifik Sebagai Upaya Penanganan Stunting Di Kabupaten Malang.” Jurnal Ilmiah Administrasi Publik 8(2): 136–44.
Muhammad Dandi, Ahmat Harahap. 2024. “Implementasi Kebijakan Program Penurunan Stunting Di Desa Juru Banu Kecamatan Paju Epat Kabupaten Barito Timur.” : 486–502.
Ni Luh Putu Herli Mastuti, and Lilik Indahwati. 2021. “Pengaruh Stunting Terhadap Perkembangan Motorik Halus, Motorik Kasar, Bahasa Dan Personal Sosial Pada Anak Balita Usia 2-5 Tahun Di Desa Madiredo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.” Journal of Issues In Midwifery 5(3): 111–20.
Nugroho, Hari. 2023. “Implementasi Kebijakan Penanganan Stunting Di Desa Tamansari Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal.” Public Policy and Management Inquiry 7(1): 651.
Evi Nuryuliyani, 2023. Mengenal Lebih Jauh tentang Stunting. yankes.kemkes.go.id
Pormes, Yoan Litha, M. A. Rahawarin, and Hengky V. R. Pattimuka. 2023. “Implementasi Kebijakan Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting Di Negeri Trana Kecamatan Teon Nila Serua Kabupaten Maluku Tengah.” Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik 10(2): 461–70.
Rahmah, Mutia, Dahlawi, and Alfi Rahman. 2022. “Peran Pemerintah Kota Banda Aceh Dalam Pencegahan Dan Penanganan Stunting Terintegrasi.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah 7(3): 25–32.
Shauma, Nabila Udzrotu, and Dini Gandini Purbaningrum. 2022. “Implementasi Kebijakan Percepatan Pencegahan Stunting.” Jurnal Kebijakan Publik 13(2): 97– 104.
Suwahyono, N. (2004). Pedoman Penampilan Majalah Ilmiah Indonesia. Jakarta: Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, LIPI.
Adriany, V. (2023). Unpacking the discourses of stunting in Indonesian early childhood education and parenting. Children and Society, 37(2), 311–325. https://doi.org/10.1111/chso.12593
Afandi, M. N. (2023). Collaborative governance in a mandated setting: shifting collaboration in stunting interventions at local level. Development Studies Research, 10(1). https://doi.org/10.1080/21665095.2023.2212868
Bella, A. (2023). Do parental Smoking Behaviors Affect Children’s Thinness, Stunting, and Overweight Status in Indonesia? Evidence from a Large-Scale Longitudinal Survey. Journal of Family and Economic Issues, 44(3), 714–726. https://doi.org/10.1007/s10834-022-09864-x
Fadmi, F. R. (2023). Stunting incident prevention: a systematic literature review. Journal of Public Health in Africa, 14. https://doi.org/10.4081/jphia.2023.2547
Milwan. (2023). Stunting Reduction in Indonesia: Challenges and Opportunities. International Journal of Sustainable Development and Planning, 18(7), 2223–2231. https://doi.org/10.18280/ijsdp.180727
Miranda, A. V. (2023). Towards stunting eradication in Indonesia: Time to invest in community health workers. Public Health Challenges, 2(3). https://doi.org/10.1002/puh2.108
Pangaribuan, I. K. (2023). Stunting Care Application (SCATION) and Its Effect in Early Detection of Stunting in Toddlers in Langkat District. JK Practitioner, 28(1), 25–34.
Paramashanti, B. A. (2024). Minimum dietary diversity and the concurrence of stunting and overweight among infants and young children in Yogyakarta, Indonesia. Nutrition and Food Science, 54(1), 120–130. https://doi.org/10.1108/NFS-02-2023-0042
Purnomo, D. (2023). Social Metabolism in Buruan SAE: Individual Rift Perspective on Urban Farming Model for Food Independence in Bandung, Indonesia. Sustainability (Switzerland), 15(13). https://doi.org/10.3390/su151310273
Ridlo, I. A. (2023). Frequency and specificity of health issues in local political campaigns. International Journal of Health Governance, 28(4), 368–382. https://doi.org/10.1108/IJHG-03-2023-0034
Sufri, S. (2023). Child Stunting Reduction in Aceh Province: Challenges and a Way Ahead. Maternal and Child Health Journal, 27(5), 888–901. https://doi.org/10.1007/s10995-023-03601-y
Supadmi, S. (2024). Factor related to stunting of children under two years with working mothers in Indonesia. Clinical Epidemiology and Global Health, 26. https://doi.org/10.1016/j.cegh.2024.101538
Zuhri, S. (2024). THE ROLE OF ACTORS IN ACCELERATING STUNTING REDUCTION IN INDONESIA: A PENTAHELIX PERSPECTIVE. Revista de Gestao Social e Ambiental, 18(4). https://doi.org/10.24857/rgsa.v18n4-069
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rio Delfiro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal is based on the work at https://villages.pubmedia.id/index.php/villages under license from Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. You are free to:
- Share – copy and redistribute the material in any medium or format.
- Adapt – remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms, which include the following:
- Attribution. You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike. If you remix, transform or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions. You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Information for authors
The author should be aware that by submitting an article to this journal, the article's copyright will be fully transferred to Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa. Authors are allowed to resend their manuscript to other journals or intentionally withdraw the manuscript only if both parties (Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa and Authors) have agreed on the issue. Once the manuscript has been published, authors are allowed to use their published article under Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa copyrights.
All authors are required to deliver the agreement of license transfer once they submit the manuscript to Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa. By signing the agreement, the copyright is attributed to this journal to protect the intellectual material for the authors. Authors are allowed to share, copy and redistribute the material in any medium and in any circumstances.
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa is licensed under an International License