Kebijakan Penggunaan Tanah Desa (Bengkok) untuk Pendirian Warung Remang – remang

Authors

  • Dony Tanagar Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Dian Suluh Kusuma Dewi Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Robby Darwis Nasution Universitas Muhamamdiyah Ponorogo

Keywords:

Kebijakan, Tanah Bengkok, Prostitusi

Abstract

Tanah bengkok sebagai aset desa biasanya dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pendapatan desa, akan tetapi ada persoalan menarik ketika Tanah bengkok disewakan namun ada salah pengelolaan dimana ada pengalihan  sewa  dari  penyewa  lama  kepada  penyewa  baru,  namun  penyewa  baru  memanfaatkan  tanah tersebut  untuk  aktifitas  prostitusi  berkedok  warung  remang-remang,  sehingga  meresahkan  masyarakat. Kajian ini diteliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan datanya terdiri dari wawancara dan interview, dari hasil penelitian tersebut diperoleh beberapa data, sebagai berikut: 1). Tanah  bengkok  yang  disewakan  desa  telah  berubah  kepemilikan  sewa  dan  digunakan  sebagai  usaha warung  remang  –  remang,  2).Masyarakat  merasa  resah  atas  keberadaan  warung  tersebut,  beberapa  kali protes  tidak  ditanggapi  oleh  perangkat  desa,  3).  Perkembangan  waktu  kemudian  pemerintah  desa mengambil  langkah  setelah  masa  sewa  lahan  selesai,  untuk  tidak  menyewakan  kembali  tanah  tersebut, karena tanah berada di bahu jalan, maka pemerintahan desa akan menyerahkan tanah tersebut kepada PT. KAI. Kebijakan pengolahan Tanah bengkok menuai banyak protes dari masyarakat, dan akhirnya warung remang – remang  tersebut ditutup.

Author Biographies

Dony Tanagar, Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Ilmu Pemerintahan

Dian Suluh Kusuma Dewi, Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Ilmu Pemerintahan

Robby Darwis Nasution, Universitas Muhamamdiyah Ponorogo

Ilmu Pemerintahan

Downloads

Published

2020-10-30

How to Cite

Tanagar, D., Kusuma Dewi, D. S., & Nasution, R. D. (2020). Kebijakan Penggunaan Tanah Desa (Bengkok) untuk Pendirian Warung Remang – remang. Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa, 1(1), 1–11. Retrieved from https://villages.pubmedia.id/index.php/villages/article/view/1

Issue

Section

Articles