Implementasi Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor: DJ.II/542 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kursus Pra Nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Padang Timur

Authors

  • Mutia Nabilla Putri Universitas Negeri Padang
  • Rizki Syafril Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.47134/villages.v5i1.85

Keywords:

Implementasi Program, Kursus Pra Nikah

Abstract

Tujuan dari studi ini yaitu untuk menilai penyelenggaraan Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/542/2013 mengenai Kursus PreNikah di KUA Kecamatan Padang Timur. Metode dalam penelitian ialah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan informan seperti Kepala dan staff KUA Kecamatan Padang Timur, peserta kursus dan masyarakat. Hasilnya menunjukkan bahwa implementasi peraturan tersebut belum optimal: jam pembelajaran tidak sesuai standar, fokus hanya pada calon pengantin, tanpa melibatkan remaja, sumber daya dan alokasi dana terbatas, serta masih minim pemahaman masyarakat tentang pentingnya program ini.

 

References

Agustino, L. (2018). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Alfabet.

Anshor, A. M. (2022). Pre-Marriage Course Based on Religious Moderation in Sadd Al- Zari’ah Perspective. Samarah, 6(1), 74–97. https://doi.org/10.22373/sjhk.v6i1.9111

Choi, S. (2020). How Marriage Matters for the Intergenerational Mobility of Family Income: Heterogeneity by Gender, Life Course, and Birth Cohort. American Sociological Review, 85(3), 353–380. https://doi.org/10.1177/0003122420917591

Dean, L. (2019). “He is suitable for her, of course he is our relative”: A qualitative exploration of the drivers and implications of child marriage in Gezira State, Sudan. BMJ Global Health, 4(3). https://doi.org/10.1136/bmjgh-2018-001264

Dewi, L. K. (2019). Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Pelaksanaan Kursus Pra Nikah untuk Mewujudkan Keluarga Sakinnah. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1).

Djazimah, S. (2018). Pelaksanaan Kursus Pranikah di Kota Yogyakarta: Urgensitas, Efektivitas, Hukum dan Tindakan Sosial. Jurnal Al-Ahwal, 11(1).

Dunn, W. (2000). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Gajah Mada Press.

Hasyim, J. F. (2020). Pre-Marriage Course in Indonesia and Malaysia in The Perspective of MmasASlaAhaAh and Human Right Theory. Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah, 20(1), 97–114. https://doi.org/10.15408/ajis.v20i1.16188

Jalil, A. (2018). Impelmentasi Program Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin di KUA Kecamatan Cilandak Kota Jakarta Selatan. Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan, 7(2).

Jones, C. O. (2011). Pengantar Kebijakan Publik (Public Policy). Rajawali.

Kokorić, S. B. (2023). Assessment Of Various Dimensions of The Quality of Romantic Partnerships Among Attendees of Pre-Marriage Courses. Diacovensia, 31(3), 327–351. https://doi.org/10.31823/d.31.3.2

Maimun. (2020). The development of fiqh munaka? ah (marriage jurisprudence) material course in madurese islamic universities and its relation with gender equality and divorce prevention. Al-Ihkam: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial, 15(2), 280–300. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v15i2.2734

Marphatia, A. A. (2022). Biosocial life-course factors associated with women’s early marriage in rural India: The prospective longitudinal Pune Maternal Nutrition Study. American Journal of Biological Anthropology, 177(1), 147–161. https://doi.org/10.1002/ajpa.24408

Moelong, L. J. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya.

Mulyadi, D. (2016). Studi Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik. Alfabet.

Nugroho, R. (2003). Kebijakan Publik Formulasi, Implementasi dan Evaluasi. Elex Media Komputindo.

Nugroho, R. (2009). Publik Policy. PT. Elex Media Kompetindo.

Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor: DJ.II/542 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Kursus Pra Nikah. (2013).

Purwanto, E. A., & Sulistyastuti, D. R. (2012). Implementasi Kebijakan Publik. Gava Media.

Rottmann, S. B. (2022). Cultivating membership abroad: Analyzing German pre-integration courses for Turkish marriage migrants. Identities, 29(5), 652–670. https://doi.org/10.1080/1070289X.2020.1851004

Rusli, B. (2013). Kebijakan Publik (Membangun Pelayanan Publik yang Responsif). Hakim Publishing.

Sinambela, L. P. (2011). Reformasi Pelayanan Publik. Bumi Aksara.

Situmorang, C. (2016). Kebijakan Publik (Teori, Analisis, Implementasi dan Evaluasi Kebijakan). Social Security Development Institute.

Springer, K. W. (2019). Spousal Breadwinning Across 30 Years of Marriage and Husbands’ Health: A Gendered Life Course Stress Approach. Journal of Aging and Health, 31(1), 37–66. https://doi.org/10.1177/0898264317721824

Statham, P. (2020). Living the long-term consequences of Thai-Western marriage migration: the radical life-course transformations of women who partner older Westerners. Journal of Ethnic and Migration Studies, 46(8), 1562–1587. https://doi.org/10.1080/1369183X.2019.1565403

Subianto, A. (2020). Kebijakan Publik. PT Menuju Insan Cemerlang.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Suharto, E. (2015). Analisis Kebijakan Publik. Alfabeta.

Thomeer, M. B. (2021). The development of gendered health-related support dynamics over the course of a marriage. Journal of Women and Aging, 33(2), 153–169. https://doi.org/10.1080/08952841.2020.1826624

Wahab, A., & Solichin. (2021). Analisis Kebijakan Dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan Negara. Bumi Aksara.

Downloads

Published

2024-02-13

How to Cite

Putri, M. N., & Syafril, R. (2024). Implementasi Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor: DJ.II/542 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kursus Pra Nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Padang Timur. Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa, 5(1), 7. https://doi.org/10.47134/villages.v5i1.85

Issue

Section

Articles