Perencanaan Tata Guna Lahan Melalui Pemetaan Partisipatif Desa Persiapan Warloka Pesisir

Authors

  • Dian Sandri Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Purbalingga
  • Ahmad Amri Nur Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Purbalingga
  • Ndaru Prasetiyo Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Provinsi Jawa Tengah
  • Revi Aulia Purbandini Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Purbalingga

DOI:

https://doi.org/10.47134/villages.v6i1.229

Keywords:

Perencanaan, Partisipatif, Tata Guna Lahan, PLUP, Warloka Pesisir

Abstract

Pemerintah Desa menjadi salah satu ujung tombak dalam pembangunan suatu wilayah. Melalui Undang-Undang (UU) Desa, Pemerintah Desa mempunyai kewenangan dalam mengatur dan menata wilayahnya secara implisit. Namun demikian, pembangunan desa juga perlu memperhatikan aspek ekonomi, sosial, budaya, dan ekologis secara komprehensif guna menjamin kesinambungan dari manfaat hasil-hasil pembangunan di desa. Desa Persiapan Warloka Pesisir, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat merupakan salah satu desa yang sedang dalam tahap awal pembangunan mengingat merupakan desa persiapan hasil pemekaran dari Desa Warloka. Dalam konteks inilah maka kebutuhan akan perencanaan sangat penting dilakukan sebagai dasar dalam pembangunan dan penataan wilayahnya dimasa depan. Perencanaan tata guna lahan Desa Persiapan Warloka Pesisir juga dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi desa dan sebagai bahan monitoring proses berjalannya pembangunan. Melihat kondisi tersebut, penelitian ini mengkaji sebuah perencanaan untuk tata guna lahan desa dengan menggunakan metode pendekatan Participatory Land Use Planning (PLUP) dimana hasilnya mampu memberikan beberapa pembelajaran dari praktik pendekatan PLUP untuk perencanaan tata guna lahan desa yang lebih baik

References

Angkupi, P., Angkasa, N., & Gautama, T. (2022). Wewenang Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Muhammadiyah Law Review, 6(2), 43. https://doi.org/10.24127/lr.v6i2.2222

Arnstein, S. R. (1969). A Ladder Of Citizen Participation. Journal of the American Institute of Planners, 35(4), 216–224. https://doi.org/10.1080/01944366908977225

Ashley, E. H., Kenton, N., Milligan, A., Editorial, S., Ivan, B., Pettit, J., Pimbert, M., Shah, M. K., Swantz, M. L., Taylor, P., & Wakeford, T. (2006). Mapping for change: practice, technologies and communication. April.

Brown, G., & Kyttä, M. (2014). Key issues and research priorities for public participation GIS (PPGIS): A synthesis based on empirical research. Applied Geography, 46, 122–136. https://doi.org/10.1016/j.apgeog.2013.11.004

Chambers, R. (1994). Participatory rural appraisal (PRA): Analysis of experience. World Development, 22(9), 1253–1268. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0305-750X(94)90003-5

De Wrachien, D. (2003). Land Use Planning: A Key to Sustainable Agriculture BT - Conservation Agriculture: Environment, Farmers Experiences, Innovations, Socio-economy, Policy (L. García-Torres, J. Benites, A. Martínez-Vilela, & A. Holgado-Cabrera (eds.); pp. 471–483). Springer Netherlands. https://doi.org/10.1007/978-94-017-1143-2_57

Dinata, A. (2021). PEMETAAN POTENSI DESA BERBASIS PARTISIPATIF MASYARAKAT DI DESA PENANTIAN, KECAMATAN JARAI, KABUPATEN LAHAT. NGABDIMAS, 4(02), 90–98.

Endo, I., Magcale-Macandog, D. B., Kojima, S., Johnson, B. A., Bragais, M. A., Macandog, P. B. M., & Scheyvens, H. (2017). Participatory land-use approach for integrating climate change adaptation and mitigation into basin-scale local planning. Sustainable Cities and Society, 35(September 2016), 47–56. https://doi.org/10.1016/j.scs.2017.07.014

Handayani, H. H., & Cahyono, A. B. (2014). PEMETAAN PARTISIPATIF POTENSI DESA (STUDI KASUS: DESA SELOPATAK, KECAMATAN TRAWAS, KABUPATEN MOJOKERTO. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:191031885

Karouw, C. J. V., & Soeryanto. (2024). PERUBAHAN PEMANFAATAN RUANG DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENURUNAN LINGKUNGAN DANAU TONDANO DI KABUPATEN MINAHASA. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 9(4), 2514–2527.

King, B. H. (2002). Towards a Participatory GIS: Evaluating Case Studies of Participatory Rural Appraisal and GIS in the Developing World. Cartography and Geographic Information Science, 29(1), 43–52. https://doi.org/10.1559/152304002782064565

Lasaiba, M. A. (2023). Pengolahan Data Spasial dalam Perencanaan Penggunaan Lahan yang Berkelanjutan. Geoforum, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.30598/geoforumvol2iss1pp1-12

Maria, R. P., Sangkertadi, & Supardjo, S. (2018). ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO. MEDIA MATRASAIN, 15, 36–49. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:127542711

Naf’an, M., Yamin, A., & Dewi, G. (2024). Pembangunan Desa Melalui Penataan Ruang Partisipatif Berbasis Potensi Desa Menuju Desa Mandiri Sejahtera (Welfare Village) (Lokasi Kajian: Desa Rarak Ronges, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat). JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(2), 1315–1320. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i2.3378

Nursafingi, A. (2021). Participatory land-use planning for strengthening the village land resources management: A case study of Gorontalo, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 917(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/917/1/012007

Ramezani, S., & Nooraie, H. (2023). A comparative study of participatory land-use planning and the theory of the right to the city. GeoJournal, 88(5), 5173–5203. https://doi.org/10.1007/s10708-023-10912-8

Ridhwan, D., Astri, C., Yulindra Affandi, D., Fajar, M., Lawalata, J., & Azadi Taufik, A. (2021). Improving the Lives of Indigenous Communities through Mapping: A Case Study from Indonesia. World Resources Institute. https://doi.org/10.46830/wripn.20.00031

Soleh, A. (2017). STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI DESA. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:164631972

T.Jayadinata, J. (1986). Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:109236161

Utamaa, G., & Worosuprojob, S. (2018). Participatory Geographic Information System in Planning Integration Smart Villages in Outermost Area (Case Study: Letung Village, Riau Archipelago Province, Indonesia). PROCEDING THE 8 RURAL RESEARCH AND PLANNING GROUP INTERNATIONAL CONFERENCE:“Innovations of Rural Development For Implementing Sustainable Goals,” 438.

Yamin, A. (2021). Penggunaan Dana Desa Yang Partisipatif Berbasis Kearifan Lokal. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan). https://api.semanticscholar.org/CorpusID:233812641

Yarni, M. (2014). Menuju Desa yang Maju, Kuat, Mandiri, dan Demokratis Melalui Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:161910974

Zhang, Y. J., Li, A. J., & Fung, T. (2012). Using GIS and Multi-criteria Decision Analysis for Conflict Resolution in Land Use Planning. Procedia Environmental Sciences, 13(2011), 2264–2273. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2012.01.215

Downloads

Published

2025-01-01

How to Cite

Dian Sandri, Ahmad Amri Nur, Ndaru Prasetiyo, & Revi Aulia Purbandini. (2025). Perencanaan Tata Guna Lahan Melalui Pemetaan Partisipatif Desa Persiapan Warloka Pesisir . Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa, 6(1). https://doi.org/10.47134/villages.v6i1.229

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.