Ironi Tata Kelola Kelurahan Pakulonan Barat Kabupaten Tangerang di Tengah Smart City

Authors

  • Alivianisa Arfa Darozah Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
  • Thita Moralitha Mazya Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
  • Irvan Arif Kurniawan Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

DOI:

https://doi.org/10.47134/villages.v6i1.192

Keywords:

Tata kelola, Pelayanan Publik, Pemerintahan, Good Governance

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ironi tata kelola Kelurahan Pakulonan Barat Tangerang di Tengah Smart City. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini menguraikan secara rinci mengenai tata kelola pemerintahan terhadap peningkatan pelayanan publik di Kelurahan Pakulonan Barat Kelapa Dua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara keseluruhan tata kelola pemerintahan di Kelurahan Pakulonan Barat itu belum optimal, karena belum menerapkan prinsip utama good governance teori United Nation Development Programme (UNDP) (1997), yaitu Akuntabilitas, Transparansi, Keterbukaan, dan Aturan hukum. Hal tersebut dilihat dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahannya belum terkoneksi secara digital, dimana masih menggunakan pelayanan secara manual dan pelayanan publiknya belum tersedia secara online. Sehingga Belum mengindikasikan nilai-nilai yang tertuang dalam prinsip utama good governance. Sehingga disebabkan diantaranya, oleh belum maksimalnya kapasitas sumber daya perangkat pemerintah sebagai penyelenggara.

References

Abdullah. (2023). Berita & Inovasi Kelurahan Pakulonan Barat. https://pakulonanbarat.tangerangkab.go.id/

Bertot, J. C., Jaeger, P. T., & Grimes, J. M. (2010). Using ICTs to create a culture of transparency: E-government and social media as openness and anti-corruption tools for societies. Government Information Quarterly, 27(3), 264–271. https://doi.org/10.1016/j.giq.2010.03.001

Burnes, B. (1996). Managing change : a strategic approach to organisational dynamics (2nd ed). Pitman.

Eniyati, S., Candra NS, R., Mulyani, S., Retnowati, & Mastha A.P, K. (2017). PERHITUNGAN TINGKAT KESIAPAN IMPLEMENTASI SMART CITY DALAM PERSPEKTIF SMART GOVERNANCE DENGAN METODE FIS MAMDANI. 22(1), 39–48.

Hirtranusi, S. A. (2019). The Governance Strategies to Build Smart City towards Digital Prosperity. Proceeding - 2019 International Conference on ICT for Smart Society: Innovation and Transformation Toward Smart Region, ICISS 2019. https://doi.org/10.1109/ICISS48059.2019.8969833

Istambul, M. R. (2019). Evaluation of information technology governance in the application of smart city in Bandung City Government-Indonesia. Civil Engineering and Architecture, 7(3), 14–18. https://doi.org/10.13189/cea.2019.071303

Khristianto, T., Handoko, W. T., Utomo, A. P., Budiarso, Z., Informasi, F. T., Semarang, U. S., City, S., Masyarakat, K., Perkotaan, T., & City, I. S. (2024). Peran penting keterlibatan masyarakat dalam implementasi smart city di kota semarang. 8(1), 262–269. https://doi.org/https://doi.org/10.37817/ikraith-informatika.v8i1

Krewer, C. (2021). Comparison of two methods based on one psychophysical paradigm to measure the subjective postural vertical in standing. Neuroscience Letters, 742. https://doi.org/10.1016/j.neulet.2020.135541

Lim, S. B. (2021). Post-materialist values of smart city societies: International comparison of public values for good enough governance. Future Internet, 13(8). https://doi.org/10.3390/fi13080201

Rahmatullah, A. F. (2021). Analisis Penggunaan Konsep Smart Governance dalam paradigma Smart City di Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 3(2), 86–97. https://doi.org/https://doi.org/10.37950/ijd.v3i2.87

Rindengan, M. S. (2016). Kepemimpinan Lurah Dalam Pelayanan Administrasi di Kelurahan Tinoor I Kecamatan Tomohon Utara. Jurnal Ilmu Politik, 5(1), 1–17.

Sedarmayanti. (2012). Good Governance “Kepemerintahan Yang Baik” Bagian Kedua Edisi Revisi. (II). Mandar Maju.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta.

Susila Wibawa, K. C. (2019). Urgensi Keterbukaan Informasi dalam Pelayanan Publik sebagai Upaya Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik. Administrative Law and Governance Journal, 2(2), 218–234. https://doi.org/10.14710/alj.v2i2.218-234

Syaputra, A. (2021). Aplikasi E-Kelurahan Untuk Peningkatan Pelayanan Administrasi dalam Mendukung Penerapan E-Government. MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika Dan Rekayasa Komputer, 20(2), 379–388. https://doi.org/10.30812/matrik.v20i2.1180

Thontowi, J. (2012). Paradigma Profetik dalam Pengajaran dan Penelitian Ilmu Hukum. Unisia, 34(76), 86–99. https://doi.org/10.20885/unisia.vol34.iss76.art7

Tryara Yulia Banobe, L. M. (2023). TATA KELOLA PEMERINTAH DESA TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DESA KALIDAWIR KECAMATAN TANGGULANGIN. Balitbang, 11(3), 323–338.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. (2009). Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. 5(August), 12–42.

Undang-Undang Tentang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun. (2008). UU Tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU Nomor 14 Tahun 2008). Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi (JTIK) STMIK ProVisi Semarang, 49–60.

Widiyastuti, I. (2019). Tata Kelola Institusi , Teknologi , dan Manusia : Bagaimana Pemerintah Daerah Menangani Komponen Smart City. 21(2), 93–108.

Downloads

Published

2024-09-23

How to Cite

Darozah, A. A., Thita Moralitha Mazya, & Irvan Arif Kurniawan. (2024). Ironi Tata Kelola Kelurahan Pakulonan Barat Kabupaten Tangerang di Tengah Smart City. Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa, 6(1), 9. https://doi.org/10.47134/villages.v6i1.192

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.