Ketidaksetaraan Gender dalam Pembangunan Perdesaan dan Partisipasi Perempuan dalam Pengambilan Keputusan di Nusa Tenggara Timur pada Periode Kepemimpinan Victor Laiskodat 2018
DOI:
https://doi.org/10.47134/villages.v6i2.258Keywords:
Ketidaksetaraan gender, Partisipasi perempuan, Pengambilan keputusan, Pembangunan perdesaan, Nusa Tenggara TimurAbstract
Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu provinsi dengan tingkat ketimpangan gender yang cukup tinggi, terutama dalam konteks pembangunan perdesaan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan di tingkat desa selama masa kepemimpinan Gubernur Viktor Laiskodat (2018–2023), serta menilai efektivitas kebijakan yang diarahkan untuk mengurangi kesenjangan gender. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui penelusuran sistematis terhadap dokumen kebijakan daerah, laporan pelaksanaan program, serta publikasi akademik dan organisasi non-pemerintah yang relevan. Analisis dilakukan menggunakan teknik content analysis dan triangulasi sumber untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai situasi gender di perdesaan NTT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun akses pendidikan dasar sudah relatif setara antara laki-laki dan perempuan, ketimpangan masih terjadi pada tingkat pendidikan tinggi dan partisipasi ekonomi. Pemerintah Provinsi NTT berupaya mengatasi hal ini melalui program pemberdayaan perempuan, seperti pengembangan industri bambu dan program pembibitan keluarga berbasis komunitas, yang terbukti mampu meningkatkan keterlibatan perempuan dalam kegiatan ekonomi lokal hingga 27%. Selain itu, terdapat peningkatan peran perempuan dalam forum-forum musyawarah desa dan kelompok usaha bersama. Namun, hambatan struktural seperti norma budaya patriarkal, minimnya dukungan keluarga, serta keterbatasan akses terhadap pelatihan teknis dan sumber daya masih menjadi tantangan utama. Temuan ini menekankan pentingnya perumusan kebijakan berkelanjutan dan inklusif yang berfokus pada peningkatan kapasitas perempuan agar dapat berpartisipasi secara aktif dan setara dalam pembangunan perdesaan di NTT
References
Abba, Ardy. “Feminisme, Patriarki Dan Partisipasi Perempuan NTT Dalam Ranah Politik.” Voxntt.com, VoxNtt.com, 9 Oct. 2024, voxntt.com/2024/10/09/feminisme-patriarki-dan-partisipasi-perempuan-ntt-dalam-ranah-politik/ . Accessed 16 Apr. 2025
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. (2021). Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Nusa Tenggara Timur 2021.
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. (2023). Statistik Gender Provinsi NTT 2023. Kupang: BPS NTT.
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. (2023). Statistik Sosial Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur 2023.
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. (2024, Agustus 6). 51,13% perempuan di NTT bekerja sebagai tenaga profesional. https://ntt.bps.go.id/id/news/2024/08/06/492/51-13-persen-perempuan-di-ntt-bekerja-sebagai-tenaga-profesional.html
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. (2024, Agustus 5). Jumlah penduduk perempuan NTT 2024 adalah 2.827.853 jiwa. https://ntt.bps.go.id/id/news/2024/08/05/482/jumlah-penduduk-perempuan-ntt-2024-adalah-2-827-853-jiwa.html
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. (2024, Mei 6). Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Provinsi Nusa Tenggara Timur 2023 sebesar 0,428. https://ntt.bps.go.id/id/pressrelease/2024/05/06/1393/indeks-ketimpangan-gender--ikg--provinsi-nusa-tenggara-timur-2023-sebesar-0-428.html
CARE Indonesia. (2023). Suara Perempuan dalam Musyawarah Desa. https://careindonesia.or.id
Evaluasi Kebijakan Kepemimpinan Perempuan Perdesaan dalam Mendukung Pembangunan Desa di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Harahap, A. R. (2023). Efektivitas Kebijakan Afirmatif dalam Pemberdayaan Perempuan di Wilayah Perdesaan Indonesia Timur. Jurnal Kebijakan Publik, 15(1), 45-62.
Harahap, N. (2023). Evaluasi Efektivitas Program Pemberdayaan Perempuan dalam Pembangunan Lokal. Jurnal Sosial Politik dan Gender, 11(1), 33–49.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2022). Laporan Implementasi UU Desa Tahun 2022. Jakarta: Kemendes PDTT.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Jakarta: Kementerian Desa PDTT.
Laporan Pembangunan Manusia Provinsi NTT 2021. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Murdianto, and Umar Al Faaruuq. “Hubungan Tingkat Partisipasi Perempuan Dalam Pengelolaan Desa Wisata Dengan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat (Kasus: Perempuan Desa Wisata Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat).” Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], vol. 8, no. 01, 17 May 2024, pp. 41–55, ejournal-skpm.ipb.ac.id/index.php/jskpm/article/view/1211, https://doi.org/10.29244/jskpm.v8i01.1211.
Mutmainah, S. (2021). Norma Adat dan Hambatan Partisipasi Politik Perempuan di Desa: Studi Kasus di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Antropologi Indonesia, 39(2), 123-138.
Mutmainah, S. (2021). Norma Sosial dan Budaya Patriarkal dalam Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Desa di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Studi Gender dan Pembangunan, 17(1), 45–56.
Mutmainah. (2021). Peran Adat dalam Menentukan Representasi Perempuan di Desa NTT. Jurnal Gender dan Budaya, 7(1), 45–60.
Mutmainah. (2021). Perempuan dan Partisipasi dalam Musyawarah Desa: Studi Kasus di NTT. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 23(2), 145-162.
Nalle, F.W., Seran, S., & Klau, A.D. (2025). "Gender Dynamics in the Agricultural Sector in the NTT-Timor Leste Border Region." Jurnal Economia, 21(1), 81–105.
Nurjanah, S. (2019). Peran Perempuan dalam Pemerintahan Desa: Studi Implementasi Kebijakan Afirmasi Gender. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 23(2), 123-137.
Pah, T. I. B. K. (2016). Relasi gender dalam menghadapi bencana di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. NATAPRAJA: Jurnal Kajian Ilmu Administrasi Negara, 4(2), 164-165
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. (2023). Rencana pembangunan jangka menengah daerah perubahan (RPJMD-P) Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2018–2023. Diakses dari https://nttprov.go.id/doc/29082023111119RPJMDPerubahan1.pdf (diakses pada 21 April 2025)
Puspitasari, A. (2020). Representasi Simbolik Perempuan dalam Struktur Pemerintahan Desa di Indonesia Timur. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 22(2), 114–129.
Puspitasari, D. (2020). Representasi Perempuan dalam Struktur Pemerintahan Desa: Antara Simbolisme dan Realitas. Jurnal Politik Lokal, 8(3), 89-104.
Putri, D. M. A. (2021). Partisipasi Perempuan dalam Perencanaan Pembangunan Desa di Kecamatan Sawit. Jurnal Pembangunan dan Pemerintahan, Universitas Diponegoro. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/28177 (Diakses pada 23 Mei 2025)
Ramadhani, F., et al. (2022). Pendidikan dan Literasi Politik Perempuan di Kawasan 3T: Tantangan dan Peluang. Jurnal Pendidikan dan Pembangunan, 14(4), 221-237.
Ramadhani, F., Nurhidayati, L., & Luhur, D. R. (2022). Akses Pendidikan dan Partisipasi Politik Perempuan di Kawasan 3T. Jurnal Ketimpangan Sosial, 8(1), 88–103.
Susanti, H., & Lestari, P. (2021). Perempuan dan Kesenjangan Keterwakilan dalam Pemerintahan Desa. Jurnal Pembangunan Gender, 5(2), 57–71.
Susanti, N. & Lestari, D. (2021). Partisipasi Politik Perempuan di Wilayah Timur Indonesia: Hambatan dan Strategi. Jurnal Studi Gender dan Pembangunan, 9(1), 35-50.
Syamsiyah, N., & Handayani, S. (2020). Akses Perempuan terhadap Aset Produktif di Wilayah Perdesaan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 18(2), 117–130.
Syamsiyah, S., & Handayani, S. (2020). Kepemilikan Aset dan Partisipasi Perempuan dalam Politik Lokal di Indonesia Timur. Jurnal Studi Pembangunan, 18(3), 201-219.
Tokan, Frans Bapa, and Apolonaris Gai. “PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN (Studi Tentang Relasi Kuasa Dan Akses Perempuan Dalam Pembangunan Desa Di Desa Watoone - Kabupaten Flores Timur).” Jurnal Caraka Prabu, vol. 4, no. 2, 1 Dec. 2020, pp. 213–234, https://doi.org/10.36859/jcp.v4i2.298.
UNDP Indonesia. (2021). Laporan Pembangunan Manusia: Fokus pada Kesetaraan Gender. Jakarta: UNDP.
Wahyuni, D. (2022). Peran Ganda Perempuan Petani di Nusa Tenggara Timur: Studi Kasus di Desa Sumba Barat. Jurnal Pemberdayaan Perempuan, 10(2), 65–73.
Wahyuni, D. (2022). Perempuan, Beban Ganda, dan Eksklusi Politik di Desa. Jurnal Pemberdayaan Perempuan, 5(2), 23–37.
Wahyuni, I. (2022). Beban Ganda Perempuan dan Partisipasi Politik di Desa. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 11(2), 76-90.
Wahyuni, S. (2022). Ketimpangan Ekonomi Gender di Perdesaan NTT. Jurnal Ekonomi dan Gender, 10(1), 33-47.
Wulandari, R. (2019). Literasi Politik dan Peran Perempuan dalam Pemerintahan Desa di Kawasan Timur Indonesia. Jurnal Politik dan Masyarakat, 11(1), 77-93.
Wulandari, S. (2019). Hambatan Literasi Politik Perempuan di Wilayah Timur Indonesia. Jurnal Politik Lokal, 3(1), 78–94.
Wulandari, T. (2019). Hambatan Pendidikan dan Literasi Politik Perempuan di Desa-Desa Indonesia Timur. Jurnal Pendidikan dan Sosial, 7(1), 55-70.
Yuliana, R., & Prasetyo, A. (2023). Invisibilitas Peran Perempuan dalam Tata Kelola Ekonomi Desa. Jurnal Ekonomi Rakyat, 10(1), 44–58.
Yuliana, R., & Prasetyo, E. (2023). Peran Kelompok Tani Perempuan dalam Pembangunan Desa: Studi di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Agraria dan Pembangunan Wilayah, 12(1), 99-115.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Princess Ngozi Chika, Gabriella Dofani Natalia Siregar, Kezia Marlinata Sinaga, Aniqotul Ummah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal is based on the work at https://villages.pubmedia.id/index.php/villages under license from Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. You are free to:
- Share – copy and redistribute the material in any medium or format.
- Adapt – remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms, which include the following:
- Attribution. You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike. If you remix, transform or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions. You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Information for authors
The author should be aware that by submitting an article to this journal, the article's copyright will be fully transferred to Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa. Authors are allowed to resend their manuscript to other journals or intentionally withdraw the manuscript only if both parties (Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa and Authors) have agreed on the issue. Once the manuscript has been published, authors are allowed to use their published article under Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa copyrights.
All authors are required to deliver the agreement of license transfer once they submit the manuscript to Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa. By signing the agreement, the copyright is attributed to this journal to protect the intellectual material for the authors. Authors are allowed to share, copy and redistribute the material in any medium and in any circumstances.
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa is licensed under an International License
