Kendala Implementasi Fungsi Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Nagari di Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok
DOI:
https://doi.org/10.47134/villages.v6i1.186Keywords:
Badan Permusyawaratan Nagari, Fungsi, PenyelenggaraanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala Implementasi Fungsi Badan Permusyawaratan Nagari di Nagari Talang babungo. Penelitian ini dilatar belakangi oleh Peraturan Bupati Kabupaten Solok Nomor 1 Tahun 2023 dalam Pasal 102, yang menyebutkan bahwa BPN memiliki fungsi (a) membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Nagari bersama Wali Nagari, (b) menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Nagari, dan (c) melakukan pengawasan kinerja Wali Nagari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif di Talang Babungo. Pemilihan informan dalam penelitian ini berdasarkan pada karakteristik tertentu, yaitu orang-orang yang terlibat langsung dengan permasalahan yang diteliti. Data yang diperoleh dan dikumpulkan melalui proses wawancara dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Badan Permusyawaratan Nagari belum melaksanakan fungsinya secaraa maksimal, hal tersebut disebabkan karena oleh BPN yang tidak melibatkan masyarakat saat membuat peraturan Nagari, sosialisasi BPN kepada masyarakat masih kurang sehingga banyak masyarakat yang tidak Mengetahui apa BPN dan apa tugas dari BPN yang menyebabkan partisipasi warga dalam menyampaikan aspirasi menjadi rendah.
References
Boediono. (2001). Pengantar Ilmu Ekonomi No. 2 Ekonomi Makro. Yogyakarta.
Barlian,E.(2020).Metodologi Penelitian Kualitatif. Padang:SUKABINA Press.
Bungin.(2020). Post-Qualitatvie Social ResearcMethods:Positivismpostpositivism-phen omenology-postmodern filsafat,paradigma, teori, metode dan laporan. Jakarta:Kencana
Desna, A., Nurasa, H., Widianingsih, I., & Muhtar, E. A. (2018). Menyoal Eksistensi Pemerintahan Nagari Di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Akp, 8(2), 49-61.
Desna, A. N. (2018). Menyoal Eksistensi Pemerintah Nagari di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Akp,, 49-61.
Faisal, &. F. (2019). Pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Nagari dalam mengawasi pemerintah di Nagari canduang koto laweh dan Nagari lasi kecamatan canduang kabupaten agam. jurnal.ensiklopediaku.org. Diambil kembali dari https://jurnal.ensiklopediaku.org/ojs-2.4.8-3/index.php/sosial/article/view/252
Fadli,M.R.(2020). Memahami Nagariin Metode Penelitian Kualitatif. Humanika,35-36.
Fauzan, Z. (2021). Mengenal Sistem Pemerintahan Nagari Di Provinsi Sumatera Barat.
Ensiklopedia Of Journal, 3, 53-57. Faroqi, & Hasbullah Malau. (2020). Efektivitas Kinerja Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN) dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari di Nagari Tapi Selo Kabupaten Tanah Datar.
Gaol, N.T.(2020). Teori Kepemimpinan: Kajian Dari Genetika sampai Skill. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis,159.
Hadi, P. (2018). Konflik Elit Dalam Pelaksanaan Pemerintahan Lokal: Studi Kasus Di Nagari Iv Koto Hilie Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan.
Hardani. (2021). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif . CV Pustaka Ilmu Grup: Yogyakarta.
Hartati (2010). analisis pelaksanaan fungsi badan permusywaratan nagarri di Nagari sungai unggar kecamatn undur kabupaten karimun. repositori UIN Suska,.
Harisnawati, Rahayu, S., & Wahyuni, I. S. (2018). Eksistensi Pemerintahan Nagari Di Sumatera Barat Dalam Kajian Sejarah. Jurnal Bakaba, 7, 1- 11.
Hasibuan,M.(2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Bumi Aksara
Harsinawati. (2018). eksistensi pemerintah nafari di sumatera barat dalam kajian sejarah . jurnal bakaba, 1-11.
Hasibuan, M. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia.
H.A.W, Widjaya, Otonomi Nagari Merupakan Otonomi yang Asli Bulat dan Utuh, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005), h. 5.
Indra yazir, 2018, “Fungsi Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (Bprn) Dalam Pengawasan Pemerintah Di Nagari Tanjuangalamkecamatan Tanjuang Barukabupaten Tanah Datar”, Skripsi,Institut Agama Islam Negeri, Batusangkar, hlm. 20. Jurnal Ilmu Sosial, 1, 203-2017.
Kennedi, A. (2022). Pemberdayaan Lembaga Pemerintahan Nagari di Nagari Kacang Kabupaten. Jurnal Teori dan Praktek Administrasi Publik, 2.
Kosasih , A. (2013). UPAYA PENERAPAN NILAI-NILAI ADAT DAN SYARAK DALAM. Jurnal ilmiah ilmu ilmu humaniora.
Malau, M. H. (2020). EFEKTIVITAS KINERJA BADAN PERMUSYAWARATAN RAKYAT NAGARI (BPRN) DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NAGARI DI NAGARI TAPI SELO KABUPATEN TANAH DATAR.
Moekijat. (1991). Motivasi dan Pengambangan Manajemen. Bandung.
Nining Haslinda, Zainal (2008) :Analisis kesesuaian tugas pokok dan fungsi dengan kompetensi pada sekretariat makasar
Siagian. (2023). quo vadia eksistensi kedudukan pemerintah Nagari : analisi penyenggaraan pamerintah terendah provinsi sumatera abarat . jurnal rechtsvinding media pembinaan hukum nasional , 145-163.
Siagian, A. W., Fajar, H. F., & Alify, R. F. (2023). Quo Vadis Eksitensi Kedudukan Pemerintahan Nagari : Analisis Penyelenggaraan Pemerintahan Terendah Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Rechtsvinding Media Pembinaan Hukum Nasional, 12(1), 145-163.
Syukur, A. (1987). “Study Implementasi Latar Belakang Konsep. 40.
Widjaja, A. (1993). Pemerinah Nagari dan Administrasi Negara. Jakarta: PT.Raja Grafindo.
Yeni, A. N. (2021). KOORDINASI BIDANG PENGAWASAN ANTARA BADAN. Jurnal Manajeman dan Ilmu Administrasi Publik.
Zainal, N. H. (2008). Analisi kesesauian tugas pokok dan fungsi dengan kompetensi pada sekretariat pemerintah kota makasar. Repository Universitas Hasanudin. Diambil kembali dari http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/22027/1/NINING%20HASLINDA%20ZAINAL%20E21104003.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Raihani Luthfia, Hasbullah Malau

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal is based on the work at https://villages.pubmedia.id/index.php/villages under license from Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. You are free to:
- Share – copy and redistribute the material in any medium or format.
- Adapt – remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms, which include the following:
- Attribution. You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike. If you remix, transform or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions. You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Information for authors
The author should be aware that by submitting an article to this journal, the article's copyright will be fully transferred to Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa. Authors are allowed to resend their manuscript to other journals or intentionally withdraw the manuscript only if both parties (Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa and Authors) have agreed on the issue. Once the manuscript has been published, authors are allowed to use their published article under Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa copyrights.
All authors are required to deliver the agreement of license transfer once they submit the manuscript to Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa. By signing the agreement, the copyright is attributed to this journal to protect the intellectual material for the authors. Authors are allowed to share, copy and redistribute the material in any medium and in any circumstances.
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa is licensed under an International License