Konflik Agraria dan Keterlibatan Rezim Lokal pada Konflik Desa Wadas

Authors

  • Ananda Syifa Salsabila UPN Veteran Jakarta
  • Ainur Sefani Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Talitha Nabila Kirsanto Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Lia Yuni Arsita Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Nurdin Nurdin Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.47134/villages.v5i1.80

Keywords:

Agrarian Conflict, Local Regime, Wadas Village

Abstract

The agrarian conflict in Wadas Village, Purworejo Regency, is rooted in the planned construction of the Bener Dam, located in Purworejo Regency, Central Java. The role of the ruling regime at that time is crucial in addressing this agrarian conflict, considering the significant autonomy granted to local governments during the reform era. However, the efforts by the local government to resolve the conflict were unsuccessful, leading to prolonged agrarian tensions. The main objective of this research is to examine the involvement of the local regime in triggering the agrarian conflict in Wadas Village and their participation in conflict resolution efforts, as observed through Law No. 5 of 1960. The research methodology employed is qualitative, using literature review techniques to analyze journals, books, and news related to the study. The findings indicate the involvement of the local regime in sparking the agrarian conflict in Wadas Village and their diverse efforts to resolve the issues, despite facing challenges. Additionally, the government has implemented resolutions to assist in conflict resolution, although a mutually beneficial solution has not yet been found.

References

Adriana, M. Z., Adhim, N., & Silviana, A. (2020). Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas Kabupaten Purworejo (Tahap I) (Studi Kasus Kasus Hambatan Dalam Pengadaan Tanah di Desa Wadas. Diponegoro Law Journal, 9(1), 138–154. https://doi.org/10.14710/dlj.2020.26278.

Anggraini, R. M. (2022). Konflik Agraria Pembangunan Bendungan Bener Purworejo: Perspektif Yuridis Normatif. El Dusturie, 1(1), 1–22 10 21154 1 1 4197.

Aprianto, T. C. (2021). Pelaksanaan Agenda Reforma Agraria Awal Masa Orde Baru.

Apriliano, B., & Khairina. (2023). Konflik Wadas Belum Selesai, Warga “Dipaksa” Terima Ganti Rugi Juga Alami Banjir Lumpur (p. ). https://regional.kompas.com/read/2023/09/01/113455678/konflik-wadas-belum-

Apriliano, B., & Rusiana, D. A. (2023). Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai Rp 1,37 Triliun (p. 97– 137). https://regional.kompas.com/read/2023/09/27/113551878/pembebasan-lahan-di-

Astoni, P. Y. (2022). Eksistensi Asas Pembangunan Berkelanjutan dalam hal Pengakuan dan Penghormatan Kepentingan Desa Pada Proyek Strategis Nasional (study case Konflik Desa Wadas. Jurnal Advokatura Indonesia, 1(1), 1–21.

Aulia, D. D. (2023). Hasil Musyawarah Terakhir, Sejumlah Warga Wadas Sepakati Pembebasan Lahan. Di akses dari https://www.detik.com/jateng/berita/d- 6906543/hasil-musyawarah-terakhir-sejumlah-warga-wadas-sepakati-pembebasan- lahan. Pada.

Bayo, L. N., Santoso, P., & Samadhi, W. (2018). Rezim lokal di Indonesia: memaknai ulang demokrasi kita (Eds), Ed.). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Coser, L. A. (1956). The functions of social conflict. The Free Press.

D Sejarot, & A Hariri. (2023). Konflik Agraria dalam Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum “Studi Kasus Desa Wadas Purworejo. ACADEMOS: Jurnal Hukum & Tatanan Sosial, 2(2), 151–166.

Easton, D. (1957). The Political System: An Inquiry into the State of Political Science. Knopf.

Faa’izah, N. (2023). Pengertian Desa Swadaya, Swakarya, dan Swasembada, Beserta Ciri- ciri dan Contohnya. Diakses pada. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-

Fadli, M., & R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Jurnal Humanika (Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54.

Farisa. (2022). Duduk Perkara Konflik di Desa Wadas yang Sebabkan Warga Dikepung dan Ditangkap Aparat (p. ). https://nasional.kompas.com/read/2022/02/09/18264541/duduk-

Hidajat, K. (2021). kasus desa wadas pembangunan bendungan bener Perspektif SDG’s Desa. Jurnal Pemberdayaan Nusantara, 1(1), 1–8.

Indonesia, P. W. Y. P. (2022). 3 pelanggaran hukum perizinan tambang Wadas Oleh pemerintah. https://pwypindonesia.org/id/3-pelanggaran-

Julie, S. (2022). Kronologi Lengkap Kasus Wadas, dari Warga Ditangkap Polisi hingga Permintaan Maaf Ganjar Pranowo (p. 6). https://www.liputan6.com/jateng/read/4882464/kronologi-lengkap-kasus-wadas-

Komnashamgoid. (2021). Komnas HAM Upayakan Penyelesaian Kasus Penambangan Wadas Purworejo. Diakses dari https://www.komnasham.go.id/index.php/news/2021/9/28/1919/komnas-ham- upayakan-penyelesaian-kasus-penambangan-wadas-purworejo.html. Pada.

Nashr, J. A. (2022). Warga Wadas Gugat dirjen ESDM Soal Tambang Andesit Untuk Proyek strategis nasional. https://nasional.tempo.co/read/1652502/warga-wadas-gugat-dirjen-esdm-soal-

N.K., D., & Y.S, L. (1994). Handbook of qualitative research (N. K. Denzin & Y. S. Lincoln, Eds.). Sage Publications, Inc.

Nurjannah, S. (2014). Undang-Undang Pokok Agraria (Uupa) sebagai Induk Landreform. Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, 3(2), 193–205.

Nursalim, & Riyono. (2022). Analisis Perlawanan Perempuan Terhadap Kebijakan pemerintah Dalam Penambangan Batu Andesit di Desa Wadas. Majalah Ilmiah FISIP UNTAG Semarang, 19(1), 32–49. https://doi.org/10.56444/mia.v19i1.2970

Pertiwi, L. A. K. R. di U. E. (n.d.). Upaya Penanganan Pengungsi dan Pencari Suaka. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 19(3), 218–233.

Priambada, Y. S. (2023). Jejak Kiprah Kepemimpinan Ganjar di Jateng. Diakses pada. https://www.kompas.id/baca/riset/2023/04/24/jejak-kiprah-kepemimpinan-ganjar-

Probowati, A. (2021). Kepemimpinan Ganjar Pranowo. Univ. Muhammadiyah. June.

Purwaningsih, E. (2008). Partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Jurnal Jantra, 3(6), 443–452.

Raharjo, A. (2022). Warga Wadas Gugat Dirjen minerba Soal tambang ilegal. Republika Online. https://news.republika.co.id/berita/rkrfyr436/warga-wadas-gugat-dirjen-minerba-

Ramadana, C. B. (2023). Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai Penguatan Ekonomi Desa. Doctoral dissertation, Brawijaya University.

Supriyadi. (2022). Solidaritas Wadas, Aliansi Mahasiswa banyumas tuntut SK Gubernur no 590/20 tahun 2021 Dicabut. In Murianews (p. 590–20– 2021–). https://jateng.murianews.com/murianews/271776/solidaritas-wadas-aliansi-

Utami., R. A. (2018). Tumpang Tindih Antara Izin Usaha Pertambangan dengan Hak Guna Usaha Perkebunan (Vol. 2, Issue 2, pp. 317–330).

Wahyuningsih., Y. Y., & Sulastri. (2022). Sosialisasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria Di Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Jurnal Pengabdian Nasional, 1(1), 26–35.

Walidin, W., Saifullah, & Tabrani. (2015). Metodologi penelitian kualitatif & grounded theory. FTK Ar-Raniry Press.

Weber, M., Roth, G., & Wittich, C. (2013). Economy and society: An outline of interpretive sociology. University of California Press.

Young, O. R. (1999). Governance in World Affairs. Cornell University Press.

Downloads

Published

2023-12-27

How to Cite

Salsabila, A. S., Sefani, A., Kirsanto, T. N., Arsita, L. Y., & Nurdin, N. (2023). Konflik Agraria dan Keterlibatan Rezim Lokal pada Konflik Desa Wadas. Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa, 5(1), 15. https://doi.org/10.47134/villages.v5i1.80

Issue

Section

Articles