Dinamika Pengembagan Desa Wisata Mloko Sewu di Desa Pupus Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo

Authors

  • Dewi Lestari Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Yusuf Adam Hilman Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Bambang Widiyahseno Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Bambang Triono Universitas Muhammadiyah Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.47134/villages.v2i2.22

Keywords:

Dinamika, Pengembangan, Desa Wisata

Abstract

Desa wisata merupakan sebuah desa yang hidup mandiri dengan potensi yang dimilikinya dan tepat dapat menjual berbagai atraksi-atraksinya sebagai daya tarik wisata tanpa melibatkan investor. Berdasarkan hal tersebut pengembangan desa wisata merupakan realisasi dari undang-undang otonomi daerah (UU No.22/99), maka setiap Kabupaten perlu memprogramkan pengembangan desa wisata demi meningkatkan pendapatan daerah, dan menggali potensi desa. Kawasan desa Pupus Kecamatan Ngebel mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah, Salah satu wisata alam di desa Pupus kecamatan Ngebel adalah Mloko Sewu. Mloko sewu adalah inisiatif dari sebagian atau sekelompok pemuda di desa pupus untuk di jadikan desa wisata selama proses pembersihan lahan di hutan perhutani kurang lebih 6 bulan kelompok desa tersebut keberatan karena dalam proses tersebut dari pihak pemerintah desa pupus belum yakin bahwa akan di jadikan wisata karena waktu sudah di tetapkan oleh pihak perhutani belum terselesaikan maka lahan tersebut di tawarkan kepada pihak lain atau investor .dan setelah di pegang oleh pihak lain yang di kelola selama 3 bulan jadilah wisata mloko sewu dan sudah di pasarkan. Dalam Dinamika pengembangan desa wisata Mloko Sewu di Desa Pupus Kecamatan ngebel Kabupaten Ponorogo terdapat masalah antara pihak masyarakat dan pihak investor dalam pengembangan dan pengelolaan desa wisata Mloko Sewu yang ada di desa Pupus. penyelesaian masalah telah di selesaikan secara damai oleh pemerintah daerah. Yang tujuanya adalah mengelola bersama desa wisata Mloko Sewu.

Author Biographies

Dewi Lestari, Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Ilmu Pemerintahan

Yusuf Adam Hilman, Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Ilmu Pemerintahan

Bambang Widiyahseno, Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Ilmu Pemerintahan

Bambang Triono, Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Ilmu Pemerintahan

References

Anak Agung Istri Andriyani, E. M. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah (Studi Di Desa Wisata Penglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional, 1 - 16.

Norma Nur Hikmawati, N. A. (2019). Kemampuan Komunikasi Matematis siswa dalam menyelesaikan soal Geometri kubus dan Balok. Jurnal Prisma, 68 - 79.

Peni, A. T. (2019). Koordinasi lingkup organisasi pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata kota kupang. Journal of Business Studies, 18 - 34.

Rian Anggara, U. C. (2012). Penerapan Lesson Studi berbasis musaywarah guru Mapel (MGMP) terhadap kompetensi Profesionalisme Guru Pkn SMP Se Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Forum Sosial, 118 - 197.

Zakaria, F. R. (2014). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Pomits Teknik, 245 - 249.

Downloads

Published

2021-08-11

How to Cite

Lestari, D., Hilman, Y. A., Widiyahseno, B., & Triono, B. (2021). Dinamika Pengembagan Desa Wisata Mloko Sewu di Desa Pupus Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo. Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa, 2(2), 93–96. https://doi.org/10.47134/villages.v2i2.22